Pandemi Covid-19 telah mengubah pola interkasi dan kebiasaan masyarakat. Dengan adanya risiko penularan maka praktik penyelenggaraan pembelajaran membutuhkan penyesuaian untuk memastikan keselamatan warga sekolah.

Karena kondisi demikian, lahirlah konsep pembelajaran dimasa Pandemi Covid-19, yaitu pembelajaran yang dilakukan pendidik dan tenaga kependidikan dengan mengacu pada Protokol Kesehatan yang ditetapkan pemerintah.

Satuan pendidikan tetap adaptif terhadap dinamika kondisi Pandemi Covid-19 dan mengantisipasi oxandrolone before and after perubahan-perubahan yang mungkin terjadi karena dengan kondisi pandemi. Di tahun ajaran baru 2021/2022 yang akan datang pemerintah melalui Kemendikbud mengupayakan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTM) dengan tujuan agar dampak negatif pandemi terhadap pendidikan anak-anak bisa dikurangi.