Ponorogo – Pada hari ini, Rabu, 09 Oktober 2024 diadakan kegiatan Desiminasi Implementasi Kurikulum Merdeka bagi seluruh anggota KKMTs 1 Kabupaten Ponorogo. Acara berlangsung di Aula MTs Ma’arif Munggung, yang dihadiri oleh kepala madrasah serta perwakilan dari masing-masing lembaga, dengan jumlah total peserta mencapai sekitar 90 orang.
Acara dimulai dengan penuh khidmat, diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang dibacakan oleh saudara Misbahul Munir. Setelah itu, seluruh peserta dengan penuh semangat menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars Madrasah, menguatkan semangat kebangsaan dan komitmen terhadap dunia pendidikan.
Dalam sambutannya, Ketua KKMTs 1 Kabupaten Ponorogo menyampaikan pentingnya peran madrasah dalam menerapkan Kurikulum Merdeka. Beliau menegaskan bahwa penerapan kurikulum ini merupakan langkah strategis untuk menghadirkan pendidikan yang lebih inovatif, kreatif, dan adaptif terhadap perkembangan zaman, dengan tetap menekankan nilai-nilai keislaman.
Selanjutnya, acara inti pun dimulai dengan pembahasan mendalam terkait Implementasi Kurikulum Merdeka. Para peserta mendapatkan pemaparan mengenai konsep dasar, tujuan, serta strategi pelaksanaan kurikulum ini di madrasah masing-masing. Dalam sesi diskusi, para peserta perwakilan setiap lembaga aktif memberikan masukan dan berbagi pengalaman terkait tantangan yang dihadapi dalam persiapan dan pelaksanaan kurikulum tersebut.
Setelah kegiatan dibuka acara dibagi menjadi dua tempat, untuk jajaran kepala Madrasah bertempat di ruang laboratorium IPA MTs Ma’arif Munggung dengan tema Focus Group Discussion (FGD) Penguatan Manajerial Kepala Madrasah dan Wakil Kepala Madrasah Se-KKMTs 1 Ponorogo. Sedangkan untuk peserta lainya di Aula MTs Ma’arif Munggung dengan tema pembahasan Desiminasi Implementasi Kurikulum Merdeka.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat pemahaman dan kesiapan para pendidik di lingkungan madrasah untuk mengimplementasikan Kurikulum Merdeka secara maksimal demi terciptanya pendidikan yang berdaya saing tinggi, namun tetap berakar kuat pada nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan.
Acara diakhiri dengan doa bersama, seraya berharap agar Kurikulum Merdeka dapat berjalan dengan lancar dan memberikan dampak positif bagi peserta didik di seluruh madrasah di Kabupaten Ponorogo.
Tinggalkan Komentar