- MTs Ma'arif Munggung adalah madrasah tsanawiyah yang berkomitmen untuk memberikan pendidikan berkualitas dengan penekanan pada pembentukan karakter yang baik dan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan lingkungan yang kondusif dan dukungan tenaga pengajar yang profesional, MTs Ma'arif Munggung terus berupaya mencetak generasi penerus bangsa yang berprestasi dan berakhlak mulia.
- MTs Ma'arif Munggung adalah madrasah tsanawiyah yang berkomitmen untuk memberikan pendidikan berkualitas dengan penekanan pada pembentukan karakter yang baik dan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan lingkungan yang kondusif dan dukungan tenaga pengajar yang profesional, MTs Ma'arif Munggung terus berupaya mencetak generasi penerus bangsa yang berprestasi dan berakhlak mulia.
Launching Website Madrasah/Sekolah
Launching Website Madrasah/Sekolah: Optimalisasi Tata Kelola untuk Mewujudkan Sekolah/Madrasah Ma’arif yang Unggul.
Ponorogo — Ketua Pengurus Wilayah LP Ma’arif NU Jawa Timur, Prof. H. Masdar Hilmy, Ph.D., hadir memberikan materi dan arahan strategis dalam kegiatan Pembinaan Tata Kelola Lembaga Pendidikan Ma’arif NU serta Penguatan Kompetensi dan Komitmen Guru dalam Berkhidmah, yang diselenggarakan pada Sabtu, 17 Mei 2025, bertempat di Aula Roudhah Pondok Pesantren Darul Huda Mayak, Ponorogo.
Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 1.200 guru dari Sekolah dan Madrasah Ma’arif se-Kabupaten Ponorogo, sebagai bagian dari upaya konsolidasi kelembagaan dan peningkatan kualitas pendidik dalam naungan LP Ma’arif NU. Dalam sambutannya, Prof. Masdar menekankan bahwa penguatan tata kelola dan peningkatan kompetensi pendidik bukan sekadar kebutuhan administratif, melainkan fondasi bagi keberlangsungan pendidikan yang bermutu dan berkarakter.
Beliau menyoroti bahwa tantangan setelah peluncuran website LP Ma’arif bukanlah teknis, tetapi bagaimana menjadikannya etalase digital yang aktif, informatif, dan mencerminkan denyut kegiatan pendidikan. Website ini, kata beliau, harus dihidupkan dengan konten yang relevan dan aktual agar menjadi ruang komunikasi yang efektif dengan publik.
Di tengah era digital, Prof. Masdar juga mendorong LP Ma’arif untuk memperluas jangkauan komunikasi melalui media sosial seperti Instagram, Facebook, dan bahkan TikTok. Menurutnya, platform-platform ini bukan sekadar media hiburan, melainkan sarana strategis untuk membangun citra positif lembaga dan menyampaikan pesan-pesan pendidikan secara luas dan kreatif.
Lebih lanjut, beliau mengusulkan adanya LP Ma’arif Award sebagai ajang penghargaan dan apresiasi kepada guru, kepala sekolah, serta lembaga yang berinovasi dan berprestasi. Ajang ini diharapkan dapat digelar rutin setiap tahun dengan dukungan sponsor, untuk menumbuhkan budaya kompetisi yang sehat dan produktif di lingkungan LP Ma’arif.
Dalam bidang mutu kelembagaan, Prof. Masdar mendorong LP Ma’arif Ponorogo agar secara bertahap dapat meningkatkan jumlah sekolah dan madrasah yang meraih akreditasi A. Peningkatan mutu ini harus direncanakan dengan baik dan dijadikan target tahunan yang terukur.
Beliau juga menyinggung pentingnya peluncuran Madrasah Model sebagai ikon transformasi pendidikan Ma’arif. Madrasah model ini diharapkan menjadi laboratorium inovasi, baik dalam pembelajaran maupun manajemen lembaga.
Tidak ketinggalan, Prof. Masdar mengingatkan pentingnya adaptasi terhadap perkembangan teknologi, khususnya kecerdasan buatan (AI), yang kini mulai masuk ke berbagai lini kehidupan, termasuk pendidikan. LP Ma’arif, menurutnya, tidak boleh tertinggal dan harus mampu mengoptimalkan teknologi sebagai bagian dari strategi pembelajaran dan tata kelola yang efektif.
Sebagai penutup materi, Prof. Masdar memberikan pesan penting kepada para guru dan pengelola pendidikan Ma’arif untuk segera menyusun rencana aksi penguatan tata kelola, meningkatkan komunikasi dan kerjasama lintas sekolah dan madrasah, serta senantiasa melakukan evaluasi dan pemantauan kemajuan lembaga. Dengan semangat khidmah yang kuat, LP Ma’arif diharapkan terus tumbuh menjadi lembaga pendidikan yang profesional, adaptif, dan berakar kuat pada nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah.
Pada kesempatan ini juga dilakukan lounching sebayak 112 website sekolah/madrasah di bawah naungan LP Ma’arif Ponorogo, oleh Ketua DPRD Kabupaten Ponorogo, Pengasuh Ponpes Darul Huda Mayak Ponorogo, Ketua PCNU Ponorogo, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ponorogo, Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo, dan Ketua LP Maarif Ponorogo.
Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menegaskan kembali komitmen bersama dalam membangun pendidikan Nahdlatul Ulama yang unggul dan berdaya saing, tanpa meninggalkan jati diri dan nilai luhur keislaman.
Artikel Lainnya
Tinggalkan Komentar